Kadis Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda S.IP dalam Laporannya pada acara Gerakan Pangan Murah, ini merupakan program nasional dari Badan Pangan Nasional melaui Peraturan badan Pangan Nasional Nomor 19 Tahun 2023 tentang Stabilisasi harga dan Pasokan melalui Gerakan Pangan Murah.

  1. Gerakan Pangan Murah Adalah Langkah Nyata Memastikan Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan Guna Menekan Laju Inflasi.
  2. GPM dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pangan dengan harga murah. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke pasar untuk berbelanja.
  3. GPM kali ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh berkolaborasi dengan Bank Nagari Payakumbuh melalui dana CSR yang telah diterima sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) digunakan untuk mensubsidi harga Pangan yang dijual kepada masyarakat yaitu;
  4. Beras premium lokal 10 Kg harga normal Rp. 160.000,-Diberikan subsidi menjadi harga Rp. 145.000,-
  5. Gula Pasir harga normal Rp. 18.000,-Diberikan subsidi menjadi harga Rp. 16.000,-
  6. Bawang Merah 1 Kg harga normal Rp. 46.000,-Diberikan subsidi menjadi harga Rp. 43.000,-
  7. Bawang Putih 1 Kg harga normal Rp. 36.000,-Diberikan subsidi menjadi harga Rp. 33.000,-
  8. Telur ayam 1 tray harga normal Rp. 46.000,-Diberikan subsidi menjadi harga Rp. 43.000,-
  • Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh juga bekerjasama dengan Bulog cabang Bukittinggi untuk komoditi pangan
    • Beras medium SPHP 5 Kg harga Rp. 65.500 (HET)
    • Minyak Goreng, Minyak Kita 1 Liter Rp. 14.000,-
    • Minyak Goreng, Minyak Kita 2 Liter Rp. 28.000,-

“Kita (pemerintah – red) hadir disini, membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, jauh dari harga pasar,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno.

Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan tetap stabil. Dengan tujuan menekan laju inflasi di Payakumbuh menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.

“Kita ingin mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga di Payakumbuh, apalagi jelang Idul Adha ini kebutuhan masyarakat cenderung meningkat dan harga-harga naik. Makanya GPM hadir untuk menjawab itu semua,” ujarnya.

Dikesempatan itu, Pj. Suprayitno memberikan apresiasi kepada instansi, BUMN, BUMD dan pelaku UMKM Kota Payakumbuh dalam mewujudkan program Presiden RI agar kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kebersamaan ini, mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan optimal dan membantu melengkapi kebutuhan masyarakat kita dan laju inflasi tetap stabil di Payakumbuh,” tutupnya.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *