Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan. P2L dikembangkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan bagi keluarga. Kegiatan P2L fokus pada kegiatan sarana pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman, dan penanganan pascapanen.
Tahun 2022 ada sebanyak 7 KWT Tahap Pengembangan di kota Payakumbuh yang diberikan kepercayaan untuk menerima bantuan dana DAKNF, kelompok tsb :
- KWT Sejahtera Kelurahan Padang Data Tanah Mati Kecamatan Payakumbuh Barat
- KWT Sakeso Kelurahan Parit Rantang Kecamatan Payakumbuh Barat
- KWT Ingin Maju Kelurahan Tigo Koto Diate Kecamatan Payakumbuh Utara
- KWT Karya Bunda Kelurahan Ikua Koto Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara
- KWT Serumpun Bambu Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur
- KWT Edelweis Kelurahan Sawah Padang Aur Kuning kecamatan Payakumbuh Selatan
- KWT Cempaka Putih Kelurahan Sungai Durian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori
Pelatihan tematik ini akan dilaksanakan selama 2 hari di setiap KWT dimulai tanggal 13 Juni sampai 5 Juli 2022 yang diikuti oleh seluruh anggota KWT dan bertempat dilokasi masing-masing KWT dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan dari Asosiasi Petani Bawang dan Cabe Payakumbuh
Adapun Materi yang disampaikan dalam kegiatan Tematik antara lain Program Ketahanan Pangan, Peningkatan Kelembagaan Kelompok Tani, Teknis Budidaya Tanaman, dan Pengendalian OPT.
Kegiatan Pelatihan Tematik tersebut sangat dirasakan manfaatnya bagi anggota KWT Sejahtera untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam usaha budidaya tanaman.
Diharapkan KWT penerima bantuan dana DAKNF ini mampu menjadi role model atau sebagai contoh yang baik bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan menekan stunting. Peningkatan konsumsi sayur sangatlah diharapkan, karena selama ini konsumsi sayur dan buah dianggap tidak lah penting. Padahal peranan sayur dan buah sangat penting untuk tubuh, baik sebagai serat, vitamin dan mineral. (DKP Hen)
0 Komentar